SORONG - Asisten III Setda Provinsi Papua Barat Daya, Dra. Atika Rafika, M.Si, hadir mewakili Penjabat Gubernur untuk membuka acara Sosialisasi SOP Kerjasama Penyelenggaraan Kawasan Konservasi, Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Penguatan Fungsi Kawasan Konservasi KSDA Papua Barat, serta Launching Buku Ensiklopedia Kawasan Konservasi yang dilaksanakan di Swisbel Hotel Sorong, Jumat (12/07/2024).

Dalam sambutannya, Asisten III menegaskan bahwa pembangunan yang berwawasan lingkungan bukan lagi pilihan, tetapi menjadi keharusan untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs). “Provinsi Papua Barat Daya, sebagai pusat keanekaragaman hayati dunia, memiliki potensi besar di bidang eanekaragaman hayati yang bisa dioptimalkan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan,” ucap Atika. Atika menambahkan, saat ini Provinsi Papua Barat Daya sedang dalam proses penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan membutuhkan masukan dari berbagai pihak. “Kami memerlukan masukan dari berbagai pihak untuk menentukan pola dan struktur ruang yang dapat memberikan manfaat maksimal bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya juga menyampaikan ucapan selamat kepada Balai Besar KSDA yang akan menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Kilang Pertamina dalam rangka mendukung pelestarian keanekaragaman hayati. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan peluncuran Buku Ensiklopedia Kawasan Konservasi. Buku ini diharapkan dapat menjadi referensi penting bagi upaya konservasi di Papua Barat Daya dan meningkatkan kesadaran serta pengetahuan masyarakat tentang pentingnya menjaga kawasan konservasi.

Melalui kegiatan ini, diharapkan sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dapat semakin ditingkatkan untuk mendukung keberlanjutan lingkungan hidup dan keanekaragaman hayati di Papua Barat Daya, sehingga dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi pembangunan daerah.